iPhone adalah merek ponsel cerdas yang dirancang dan dipasarkan oleh Apple Inc. dan menggunakan sistem operasi telepon genggam iOS. iPhone generasi pertama diumumkan oleh CEO Apple Steve Jobs pada tanggal 9 Januari 2007. Sejak saat itu, Apple merilis model iPhone baru dan pembaruan iOS setiap tahun. Di tahun 2017 yang lalu, versi terbaru yakni iPhone X sudah menghilangkan tombol Home tradisional sehingga bisa memakai antar muka layar sentuh seluruhnya.
Salah satu bahan pertimbangan konsumen ketika membeli smartphone baru adalah pilihan antara iPhone dan Android. Kedua sistem operasi ini punya kelebihan serta kekurangan masing masing sehingga bisa dijadikan bahan pertimbangan. Berikut adalah beberapa kelebihan dari iPhone yang tidak bisa ditemukan pada Android:
Kelebihan iPhone dibandingkan Android yang pertama adalah dari kinerja sistem operasinya. Dari Toms’s Guide di bulan April yang lalu membandingkan antara kecepatan iPhone XS dengan Samsung Galaxy S10 Plus memakai Snapdragon 855 untuk mengukur performa menyeluruh. Meski selisihnya tipis, akan tetapi iPhone membuktikan jika sistem operasi ini lebih cepat dibandingkan dengan Android.
Kelebihan lain dari iPhone adalah memberikan konsistensi serta lebih sederhana. Tampilan interface dari iPhone lebih sederhana dan biasanya juga hampir sama antara setiap jenisnya. Pengguna nantinya tidak harus belajar banyak hal ketika mau mengoperasikan iPhone.
Beberapa smartphone Android memang lebih mengedepankan kamera yang berkualitas. Akan tetapi, kamera yang canggih hanya baru bisa didapatkan pada Android high end dengan harga yang juga mahal seperti Google Pixel 3, Samsung Galaxy S10 Plus serta Huawei P20 Pro.
Sementara iPhone, pengguna sudah bisa memperoleh kualitas kamera yang bagus untuk iPhone jenis lama. Jika memang lebih suka dengan fotografi, mementingkan kualitas kamera serta selfie, maka pilihan terbaiknya adalah handphone keluaran dari Apple ini.
Keunggulan dari iPhone dibandingkan Android selanjutnya adalah iPhone tidak mempunyai banyak bloatware yang bisa membuat storage space menjadi penuh. Bloatware merupakan aplikasi bawaan yang sudah dipasang otomatis pada handphone.
Bloatware ini bisa banyak ditemukan pada Android. Sementara di iPhone, anda tidak akan menemukan bloatware apapun karena Apple memang sudah menyertakan aplikasi dari manufaktur. Pengguna nantinya bisa memilih apakah mau memasangnya atau tidak.
Keluhan yang sering terjadi pada pengguna iPhone adalah tidak dapat memasang apa pun yang ada di Apple App Store. Sebenarnya, Apple sudah menerapkan sistem tersebut untuk memastikan pengguna bisa memperoleh aplikasi terbaik. Bahkan ada beberapa aplikasi yang hanya bisa ditemukan pada iPhone saja.
Dari sebuah laporan di tahun 2014, hasilnya menunjukkan jika 97 persen malware lebih menargetkan Android. Ini disebabkan karena sistem operasi Android menawarkan sistem open source yang membuat pengguna bisa melakukan modifikasi. Meski iPhone terlihat lebih kaku dan ketat, nmun kemungkinan terserang malware jauh lebih kecil dibandingkan Android.
Jika anda adalah orang tua yang sedang mencari handphone ramah anak, maka iPhone menjadi pilihan yang paling tepat. Ini disebabkan pada iPhone ada fitur Family Sharing yang berguna untuk membagikan seluruh konten pada perangkat Apple di keluarga. Anda sebagai orang tua juga dapat membatasi beberapa konten tertentu untuk anak.
Ada kalanya perangkat mengalami masalah bahkan tidak bisa dipakai karena gangguan tertentu. Ketika memakai Android, maka pengguna terpaksa untuk mandiri dan menyelesaikan masalah pada Android sendiri atau dibawa ke service center.
Namun ketika menggunakan iPhone, maka akan ada layanan pengguna yang bagus dan tentunya baik. Perusahaan mempunyai seluruh database para pengguna sehingga yang harus IClovers lakukan adalah mengunjungi website resmi dari Apple. Sesudah itu, silahkan berkonsultasi lewat live chat atau juga bisa membuat janji untuk memperbaiki iPhone yang IClovers miliki.
Kelebihan lain dari iPhone adalah fitur fingerprint yang jauh lebih baik dan lebih peka jika dibandingkan dengan Android. Dari The Richest disebutkan jika sekarang ini belum ada merk lain yang bisa menjadi tandingan TouchID milik Apple. Fitur ini mempunyai tingkat kepekaan yang jauh lebih tinggi sehingga kemungkinan untuk diretas lebih rendah.
Android adalah sistem operasi (OS) yang umum digunakan pada perangkat mobile seperti HP dan tablet. Sejarah android sendiri dimulai pada tahun 2007. Saat itu, OS ini secara resmi dikembangkan oleh Open Handset Alliance, yaitu konsorsium (asosiasi) yang terdiri dari 84 perusahaan. Beberapa di antaranya adalah perusahaan multi-nasional ternama seperti Google, Intel, Sony, dan Samsung.
Seperti sistem operasi pada umumnya, Android berfungsi untuk: mengelola sumber daya perangkat, seperti memory dan disk space. Mengeksekusi aplikasi dan software, dan menampilkan user interface. Sepanjang sejarahnya, Android pun sudah beberapa kali melakukan upgrade. Dan setiap upgrade memiliki penamaan versi yang berbeda-beda. Berikut kelebihan Android yang menyebabkan banyak brand smartphone yang menggunakan Android:
Walau memiliki banyak kelebihan, ada beberapa kekurangan Android yang perlu kamu ketahui juga. Berikut di antaranya: biasanya, rilisan update Android yang terbaru tidak diluncurkan secara bersamaan oleh para vendor. Jadi, terkadang kamu harus menunggu lebih lama untuk menikmati update Android di vendor tertentu. Ada banyak program yang berjalan di background smartphone Android sehingga, terkadang baterainya agak boros. Selain baterai yang cenderung boros, smartphone Android juga rentan mengalami lag. Lagi-lagi karena banyaknya program yang dijalankan di dalamnya.