Untuk para gamer profesional, rasanya PC atau laptop gaming adalah senjata utama yang paling penting untuk dimiliki. Masalahnya, untuk yang masih pemula pasti bingung untuk menentukan mana yang lebih baik antara membeli laptop gaming atau merakit PC.

Nah, untuk IClovers yang masih bingung dan ragu untuk membeli laptop gaming yang sudah jadi atau merakit PC dari awal, iOnic akan memberikan sedikit pencerahan. Simak-baik-baik ya, biar nggak ragu lagi untuk menentukan mana yang paling cocok untuk IClovers!

Beberapa jenis laptop gaming kelas atas yang bisa kamu pilih diantaranya: RazerBlade 15, Asus ROG Strix GL503VS-DH74, MSI GS65 Stealth Thin 15.6-inch, Lenovo Legion Y740 dan Alienware Area 51M. Ada puluhan bahkan ratusan tipe dan merek latop gaming lainnya yang bisa dijadikan pilihan alternatif. Tetapi, satu hal yang harus diperhatikan saat membeli laptop gaming adalah spesifikasi dan harga.

Terkadang ada beberapa laptop yang tidak masuk lini sebagai laptop gaming, namun memiliki spesifikasi yang setara dengan laptop gaming. Banyak sebenarnya laptop gaming murah yang bisa dijadikan pilihan, tapi sebaiknya mencari perkiraan harga PC rakitan apabila menggunakan spesifikasi yang sama dengan laptop gaming yang menjadi incaran. Berikut kekurangan laptop gaming:

1. Pilihan laptop gaming yang resmi dijual di Indonesia tidak begitu banyak
2. Baterai tidak tahan lama. Rata-rata baterai laptop gaming hanya bisa bertahan 2 jam saja
3. Harganya cenderung lebih mahal
4. Biaya service yang lebih mahal

Sedangkan untuk kelebihan dari laptop gaming yaitu:

1. Untuk pemula yang tidak terlalu mengerti spesifikasi laptop atau komputer, laptop gaming lebih mudah dipelajari
2. Tidak perlu memikirkan satu per satu komponen apa yang harus dibeli, lebih ringkas dan hemat waktu untuk menentukan pilihan
3. Bisa klaim garansi dengan mudah jika kamu membeli laptop gaming secara resmi
4. Konsumsi listrik lebih sedikit
5. Bisa dibawa kemana-mana, bisa main game walaupun sedang traveling

Komputer atau PC rakitan berarti kita memilih sendiri semua bagian atau komponen komputer mulai dari VGA, Memori, RAM, Prosesor, hingga casing CPU-nya. Berbeda dengan laptop gaming yang berarti kita terima jadi sebuah laptop dengan berbagai spesifikasi dan komponen yang ditentukan oleh produsen laptop. Baik PC rakitan atau laptop gaming memiliki nilai plus-minus sendiri yang harus kamu ketahui.

Untuk yang sepertinya kepikiran untuk membeli atau membuat PC gaming rakitan saja, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama, pastikan IClovers sudah paham dan tahu harga pasaran untuk setiap komponen yang akan kamu pakai di PC rakitan.

Kedua, IClovers juga harus benar-benar mengerti apakah komponen A mendukung apabila dipasangkan komponen B dan apakah komponen C akan membuat performa PC lebih baik atau tidak. Pastikan Central Processing Unit (CPU) dan motherboard, RAM, CPU Cooler, kartu grafis, SSD/HDD, sistem operasi, monitor, keyboard hingga casing komputer perhatikan dan pilih dengan baik.

Jika IClovers tidak ingin ribet mengurusi komponen apa saja yang dibutuhkan dan tidak pusing memilih harga mana dan komponen mana yang lebih penting kualitasnya dalam bermain game IClovers bisa langsung hubungi iOnic di halaman web di sini ya agar tidak salah pilih harga dan kualitas dari PC rakitan itu sendiri, dan dijamin iOnic bisa memenuhi kebutuhan PC rakitan gaming sesuai keinginan IClovers yang pastinya ada garansi pemakaian selama 1 tahun. Berikut Kelebihan PC rakitan gaming:

1. Bisa upgrade hardware dengan mudah jika hardware yang lama sudah ketinggalan zaman
2. Kemungkinan mendapat harga yang lebih murah dibanding membeli laptop gaming dengan spesifikasi yang mirip
3. Bisa mengatur budget alias bisa membeli hardware yang murah terlebih dahulu
4. Lebih leluasa mengganti semua komponen yang ada
5. Lebih tahan lama, bisa digunakan lebih dari 10 tahun jika sering mengupgrade software dan hardware-nya

Namun PC rakitan juga memiliki kekurangan sahabat IClovers:

1. Tidak mobile friendly alias tidak bisa dibawa kemana-mana
2. Kalau tidak benar-benar mengerti semua komponen PC yang akan dirakit, kemungkinan ditipu masalah harga dan kualitas barang akan sangat mungkin terjadi tapi tenang iOnic punya solusinya dan untuk masalah harga gak bakalan nipu dech bisa dicek aja reviewnya.
3. memakan daya konsumsi listrik yang lebih besar dibanding laptop gaming
4. Tidak ada garansi, garansi yang diberikan biasanya per komponen (VGA-nya saja, monitornya saja, dll). Tapi tenang di iOnic punya garansinya ya 1 tahun per rakitan bukan per komponen ya.

Untuk menentukan antara laptop gaming atau PC Rakitan, setidaknya ada dua hal yang harus diperhatikan secara seksama dan menjadi pertimbangan utama. Pertama, masalah budget atau harga. Mengapa harga menjadi salah satu hal yang paling penting? Seperti yang kita sepakati, tidak semua orang mempunyai dana yang tidak terbatas alias unlimited. Pasti pertimbangan harga menjadi yang utama karena semua harus diperhitungkan untung-ruginya. Sedikit melihat pembahasan di atas, PC rakitan menang di sektor ini.

IClovers benar-benar bisa menyesuaikan sendiri semua komponen yang ingin dibeli dan mempunyai keleluasaan untuk memilih sendiri semua hardware untuk PC kamu, mulai dari harga yang paling murah ke harga yang paling mahal. IClovers juga bisa mengganti salah satu bagian dari PC rakitan secara bebas, jika sewaktu-waktu berubah pikiran untuk upgrade salah satu komponen PC.

Misal, ingin mengganti prosesor Intel Core i7-7600U menjadi Intel Core i7-7920HQ maka dengan mudah tinggal membongkar PC dan menggantinya, atau jika tidak ingin ribet bisa dating langsung saja ke iOnic untuk mengganti komponen dan iOnic akan kasih referensi terbaik dari segi harga dan kualitasnya. Hal ini akan berbeda jika IClovers membeli laptop gaming. Selain harganya memang yang lebih tinggi, juga tidak bisa seleluasa PC rakitan untuk mengganti komponen laptop.

Poin kedua adalah mengenai seberapa lama barang yang kalian beli bisa bertahan lama. Layaknya makhluk hidup, baik PC maupun laptop memiliki masa hidup. Berdasarkan pengalaman pribadi dan beberapa pelanggan, PC jauh lebih awet dibandingkan dengan laptop. IClovers mungkin berpikir bahwa hal ini sangat subjektif. Hal ini bisa jadi benar, karena pemakaian barang elektronik memang sesuai dengan pemakaian user-nya. Tetapi, di atas kertas PC (meski rakitan) memiliki daya tahan yang lebih kuat.

Biasanya laptop semahal apapun, spesifikasinya setinggi apapun hanya memiliki jangka waktu hidup maksimal 5-6 tahun saja. Dengan pemakaian yang tidak benar, mungkin 2 tahun saja sudah rusak. Sedangkan PC, sebenarnya limitless dan tidak memiliki batas hidup yang pasti. Kalau prosesor PC IClovers sudah ketinggalan zaman tinggal diganti, kalau VGA-nya belum mantep, bisa diganti, PC masih terasa lemot? Bisa tambah RAM.

Lebih banyak opsi yang bisa dilakukan dan pilih jika IClovers memilih PC rakitan untuk bermain game. Sedangkan laptop menang telak di satu hal, mobilitas. Yap, seberat-beratnya laptop gaming tetap masih bisa dibawa kemana-mana dengan mudah. Tetapi PC rakitan, sekecil dan seringan apapun, IClovers tidak bisa membawanya kemana-mana.

Jadi, kalau IClovers menginginkan performa gahar, harga bisa ditentukan sendiri dan life span lebih lama, maka iOnic akan merekomendasikan untuk merakit PC gaming saja. Sedangkan kalau IClovers lebih banyak berpindah tempat, tidak terlalu paham mengenai isi komputer atau laptop dan masih ngekos maka laptop gaming lebih direkomendasikan.